Menurut Stephen P. Robbins (1998), persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan pemaknaan
terhadap kesan-kesan sensori untuk memberi arti pada lingkungannya
persepsi adalah suatu proses otomatis yang terjadi dengan sangat cepat dan kadang tidak disadari, di
mana seseorang dapat mengenali stimulus yang diterimanya
2. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi persepsi dan contohkan ?
Faktor yang mempengaruhi persepsi:
1. Atensi (perhatian)
Proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli
lainnya melemah. (Keneth E. Andersen 1972:46)
Perhatian terjadi ketika kita memusatkan perhatian kita, dan mengesampingkan masukan-masukan melalui
alat indra yang lain. Atensi dapat merupakan proses sadar maupun tidak sadar.
Faktor-penarik perhatian
- Faktor Eksternal
Hal ini ditentukan oleh faktor-faktor situasional personal. Faktor situasional terkadang disebut sebagai
determinan perharian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian (attention getter) dan sifat-sifat yang
menonjol, seperti : Gerakan secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak.
Intensitas Stimuli, kita akan memerharikan stimuli yang menonjol dari stimuli yang lain
Kebauran (Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa, yang beda, akan menarik perhatian.
Perulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali bila disertai sedikit variasi akan menarik perhatian.
- Faktor Internal
Apa yang menjadi perhatian kita lolos dari perhatian orang lain, atau sebaliknya. Ada kecenderungan kita
melihat apa yang ingin kita lihat, dan mendengar apa yang ingin kita dengar. Perbedaan ini timbul dari
faktor-faktor yang ada dalam diri kita. Contoh-contoh faktor yang memengaruhi perhatian kita adalah
:Faktor-faktor Biologis (rasa lapar) Faktor-faktor Sosiopsikologis (hal-hal yang diperhatikan).
2. Faktor fungsional/personal
Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal lain yang termasuk apa yang
ingin kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau
bentukstimuli, tetapi karakteristik orang yang memeberikan respons pada stimuli itu. Faktor-faktor
personal antara lain pengalaman, proses belajar, kebutuhan, motif dan pengetahuan terhadap obyek
psikologis.
3. Faktor struktural
Faktor-faktor structural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan ekfek-efek saraf yang
ditimbulkanny pada system saraf individu. Para psikolog Gestalat, seperti Kohler, Wartheimer, dan
Koffka, merumuskan prinsip-prinsip persepsi yang bersifat structural. Prinsip-prinsip ini kemundian
terkenal dengan nama teori Gestalt. Menurut teori Gestalt, mempersepsi sesuatu, kita
mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhan. Dengan kata lain, kita tidak melihat bagian-bagiannya.
Jika kia ingin memahami suatu peristiwa, kita tidak dapat meneliti fakta-fakta yang terpisah; kita harus
memandangnya dalam hubungan keseluruhan.
3. Bentuk ketidak puasan kerja karyawan,5 hal apa yang di lakukan ?
Upaya mengatasi ketidakpuasan kerja secara umum
oleh para individu karyawan dapat dilakukan denganlangkah-langkah sebagai berikut:
-
mengidentifikasi apa saja, kapan dan dimana ketidakpuasan kerja itu terjadi; bisa saja dalam waktu-waktu dan lokasi kerja tertentu dapat menyebabkan timbulnya ketidakpuasan kerja,
- mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya ketidakpuasan kerja dan apa akibatnya terhadap kondisi fisik, psikis, mutu proses dan kinerja,
-
kalau faktor penyebabnya lebih pada diri sendiri
Bentuk-bentuk upaya mengatasi ketidakpuasan
kerja oleh karyawan dan manajemen tentunya sangat bervariasi sesuai
dengan faktor penyebabnya. Dengan kata lain upayanya harus spesifik.
Namun kalau untuk semua karyawan maka pihak manajemen perlu membuat
kebijakan yang menekankan pencegahan agar ekonomis efisien ketimbang
tindakan yang bersifat kuratif dan bakal mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar